Malam
Lampu - lampu mulai dinyalakan
Jauh mata memandang nampak gelap dan terang
Para penghuni malam mulai menempatkan dirinya
Dalam kegelapan yang sunyi...
Dingin mulai terasa,
Celoteh remaja kampung mulai saling menyambung
Dari tukang beca hingga tukang korup,
Dari yang ada sampai tiada
Tak terlupakan si cantik yang jadi bahan utama
Detik jam pun mulai terdengar keras,
Kantuk dan dingin mulai meraba
Dua belas batang tinggal beberapa,
Cangkir pun tak lagi basah
Satu persatu mulai membuat keputusan,
Berhenti untuk menyambut mentari esok
Hingga akhirnya tiada lagi suara,
Dingin, sepi dan hening
Hanya itu yang tersisa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar